Minggu, 31 Mei 2009

SMA St. Ignasius Antusias Kembangkan Sastra

Sekolah Meengah Atas (SMA) St Ignasius semakin bersemangat dalam membangun sastra di Kota Singkawang. Mereka terbilang laju dibandingkan sekolah sekolah atau pelajar lainnya yang ada di Kota Singkawang. Kelajuan Ignasius itu terbukti dengan keantusiasan mereka dalam menekuni ilmu sastra dan mengapresiasikannya. Terbukti, setelah menyajikan tulisan tulisan satu halaman penuh di halaman pendidikan Borneo Tribune, para pelajar ini menjadi tamu istimewa di Radio Mustika Kota Singkawang."Kita kedatangan tamu istimewa, tamu tamu yang berprestasi, tamu itu adalah para pelajar dari SMA St Ignasius," kata Raka, penyiar Radio Mustika saat memandu acara sastra yang diisi siswa-siswi Ignasius Kota Singkawang, Kamis (30/4), beberapa hari yang lalu.Pada acara itu, untuk pembuka, para pendengar disuguhkan dengan pembacaan puisi oleh Kevin. Kevin sangat mahir. Nadanya serima dengan ilustrasi musik yang dimainkan Beatrice.Kevin membawakan puisi berjudul sajak buat bunda. Para pendengar termasuk teman teman Kevin yang datang terhenyak. Nada nada kesedihan dikuti mata berkaca kaca membut semuanya terdiam seribu bahasa.Sekolah Meengah Atas (SMA) St Ignasius semakin bersemangat dalam membangun sastra di Kota Singkawang. Mereka terbilang laju dibandingkan sekolah sekolah atau pelajar lainnya yang ada di Kota Singkawang. Kelajuan Ignasius itu terbukti dengan keantusiasan mereka dalam menekuni ilmu sastra dan mengapresiasikannya. Terbukti, setelah menyajikan tulisan tulisan satu halaman penuh di halaman pendidikan Borneo Tribune, para pelajar ini menjadi tamu istimewa di Radio Mustika Kota Singkawang."Kita kedatangan tamu istimewa, tamu tamu yang berprestasi, tamu itu adalah para pelajar dari SMA St Ignasius," kata Raka, penyiar Radio Mustika saat memandu acara sastra yang diisi siswa-siswi Ignasius Kota Singkawang, Kamis (30/4), beberapa hari yang lalu.Pada acara itu, untuk pembuka, para pendengar disuguhkan dengan pembacaan puisi oleh Kevin. Kevin sangat mahir. Nadanya serima dengan ilustrasi musik yang dimainkan Beatrice.Kevin membawakan puisi berjudul sajak buat bunda. Para pendengar termasuk teman teman Kevin yang datang terhenyak. Nada nada kesedihan dikuti mata berkaca kaca membut semuanya terdiam seribu bahasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar